Manfaat Jamu godogan untuk mengobati diabetes, gatal-gatal, sakit kepala, perut kembung, pegal linu dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

  

 
Jamu godogan adalah ramuan berkhasiat kesehatan warisan turun temurun dari mbah mbah kita jaman dulu. Jika kita amati mbah kita dulu sampai sepuh tetap sehat dan kuat. Salah satu rahasianya adalah rajin minum jamu godogan terutama yang sering dilakukan oleh mbah mbah putri kita. Berikut panduan singkat cara mendapatkan manfaat jamu godogan untuk vitalitas tubuh kita.
Cara Membuat Jamu Godogan. Pada dasarnya jamu pahit ini sering disebut jamu pencuci darah, sebab rasanya yang begitu pahit pasti mampu untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Jamu pahitan diyakini kegunaannya untuk mengobati kencing manis atau diabetes mellitus, gatal-gatal atau penyakit kulit, menambah selera makan, menghilangkan bau badan dan bau mulut, mengatasi perut kembung / sebah / begah, Menghilangkan jerawat, Mengobati pusing atau sakit kepala, Menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga sangat baik untuk menghilangkan pegal-pegal atau rasa capek pada tubuh. Tentu saja jamu pahitan sudah terbukti turun temurun dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan di atas.
Kini penjual jamu keliling sudah jarang kita temui, apa lagi di daerah perkotaan. Untuk mengonsumsi jamu pahitan Anda bisa membuatnya sendiri, tentu saja jamu buatan sendiri lebih higenis dan memiliki mutu prima karena kita tidak akan memilih bahan bakunya sembarangan. Bagaimana membuat jamu pahitan di rumah? Berikut caranya.
Bahan baku pembuatan jamu pahitan :
– 300 gram Daun Sambiloto
– 50 gram Brotowali
– 200 gram Daun Meniran
– 300 gram Serai
– 100 gram Babakan Pule
– 400 gram Temulawak
– 200 gram Lempuyang
– 200 gram Laos
– 3 Buah Temu ireng
Kumpulkan semua bahan untuk dicuci sampai bersih, jika perlu buang bagian-bagian yang kurang bagus.Lalu iris semua bahan menjadi irisan yang kecil-kecil dan tipis-tipis, masukan semuanya kedalam wadah kuali tanah, tambahkan air secukupnya saja jangan terlalu sedikit maupun terlalu banyak terus direbus semua bahannya yang telah diberi air sampai ramuan mendidih dan air menyusut sampai tinggal setengahnya. Angkat, lalu diamkan sejenak sampai uap hilang. Pindahkan hasil rebusan jamu yang telah dingin tersebut kedalam botol bening, akan tetapi sebelum dipindahkan dari kuali ke dalam botol, ramuan jamu tlah disaring terlebih dahulu menggunakan saringan / kain lembut. Jamu Pahitan siap dihidangkan dan diminum.
Note: Jangan berlebihan mengkonsumsi jamu ini dan akan lebih baik jika dikonsultasikan dengan ahlinya terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sumber
Infoherbalis.com


Share:

No comments:

Post a Comment

ads

Popular Posts

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Recent Posts